Apakah Keputihan Membatalkan Puasa? Simak Hukumnya Berikut Ini!

Posted on

Di Bulan Ramadan, puasa adalah kewajiban bagi setiap muslim di alam semesta yang telah baligh. Namun ada beberapa golongan yang diperbolehkan tidak berpuasa, tapi mereka tetap harus bayar di lain waktu baik dengan puasa atau dengan makanan.

Bagi seorang wanita, mereka memiliki siklus menstruasi setiap bulannya. Jadi selama dalam waktu 1 bulan itu, mereka tidak bisa 1 bulan penuh untuk puasa. Karena hukum dari haid ini adalah membatalkan puasa, dan dilarang hukumnya untuk berpuasa saat itu.

Namun yang jadi masalah, apakah keputihan membatalkan puasa jika ditinjau secara syar’i?

Memang, jika kita tinjau secara umum, ada beberapa persamaan antara keputihan dengan haid pada perempuan. Yaitu keluarnya cairan dari lubang kemaluan wanita. Tapi benarkah keputihan membatalkan puasa? Simak pembahasannya.

Apakah Keputihan Membatalkan Puasa

Syekh Ibnu Utsmain yang semoga diberkati Allah pernah ditanyai mengenai masalah keputihan ini. Lalu apa jawabannya?

Suci dan bersih

Jadi cairan keputihan ini suci alias tidak najis dan juga bersih. Namun jika cairan ini keluar, tetap saja wudlunya batal (lebih lanjut lihat penjelasan di bawah). Cuma jika cairan ini terkena badan atau pakaian, itu tetap sah digunakan karena cairan ini sama halnya dengan nanah. Namun dalam suatu kondisi, jika cairan tersebut keluar secara terus menerus, maka tidak membatalkan wudhu.

Kalian para cewek pun tak perlu mandi besar jika berhenti dari keputihan. Puasa pun tetap bisa dilanjutkan karena cairan ini tidak mengandung najis besar dan kecil.

Tapi yang perlu diperhatikan bahwa cairan ini harus keluar dari vagina, bukan dari saluran kencing. Jumlah banyak atau sedikitnya cairan yang keluar tidak mempengaruhi pembatalan puasa. Selengkapnya seperti ini:

Dalam ilmu fiqh, keputihan dikategorikan dalam “ruthubatul farji” atau cairan basah vagina. Yang mana hukum hukumnya akan diperinci lagi meliputi:

1.Jika cairan keluar dari farji (farji ialah alat yang digunakan saat bersenggama, dan tidak wajib dibasuh saat cebok atau istinja) hukumnya adalah suci.

2.Jika cairan keluar dari luar farji (pada bagian vagina yang terlihat jelas saat wanita jongkok( hukumnya ialah suci.

3.Jika cairan keluar dari jauh didalam farji (bagian jauh didalam vagina yang tak terjangkau penis saat bersenggama) maka hukumnya najis.

Untuk nomor 1 dan 2 kalian tak perlu menyucikan diri untuk shalat. Sedangkan nomor 3 kamu perlu menyucikan diri, wudlu dan menyucikan pakaian, karena nomor 3 ini sama hukumnya dengan keluar darah istihadhoh atau darah diluar siklus haid. Dan yang pasti ketiganya tidak membatalkan puasa.

Perhatian: untuk kalian yang keluar cairan terus menerus dan sesuai nomor 3, maka anda harus menyegerakan sholat setelah berwudlu, yang sebelumnya telah menyumpalnya dengan kapas suci dan pembalut. Dalam kondisi ini lebih baik tidak memegang Al Quran demi kesucian dari najis.

Selain itu bersumber dari fikihkontemporer.com bahwa kalian perlu niat dalam wudlu untuk shalat dengan ucapan niat seperti ini:

Nawaitul wudlu’a listibahatis sholati fardhol lillahi ta’ala atau Nawaitul wudlu’a listibahati muftaqirin ila wudlu’in fardhollilahi ta’ala.

Artinya ialah “saya niat wudlu agar diperbolehkan melakukan shalat karena Allah taala” atau “saya niat wudlu agar diperbolehkan melakukan perkara yang membutuhkan wudlu karena Allah taala”.

Baca Juga:
Iklan InFeed dari Google Adsense Mulai di Perkenalkan, Anda Sudah Coba?

Bagi kaum wanita yang terkena keputihan, jangan anggap enteng mengenai penyakit satu ini. Karena penyakit ini jika dibiarkan terus menerus akan menimbulkan penyakit yang lebih kompleks seperti halnya kanker leher rahim, kemandulan hingga kehamilan ektopik atau kehamilan diluar kandungan.

Untuk itu, penting sekali bagi wanita untuk tahu akan pengetahuan seputar keputihan, mulai dari gejala keputihan, jenis, penyebab, hingga cara menanganinya. Untuk itu saya akan membahas lebih lanjut mengenai keputihan ini. Jadi bagi kalian umat islam lebih tahu mengenai hal ini.

Seputar Keputihan

Bagi seorang wanita, mengetahui seputar keputihan itu penting. Jadi silakan simak pembahasannya di bawah ini ya.

Pengertian keputihan

Keputihan adalah cairan atau getah yang dikeluarkan dari vagina yang timbul akibar jamur candida. Berbagai kondisi seperti halnya kehangatan dan kelembaban serta kurang terjaganya kebersihan vagina wanita menjadi faktor utama dari berkembang biaknya jamur tersebut.

Ciri ciri umum dari cairan keputihan ini adalah berwarna putih kekuning kuningan, dan kental. Hal ini akan menimbulkan peradangan, luka dan rasa gatal pada vagina.

Penyebab umum dari keputihan:

a.Sedang hamil
b.Stres
c.Kelelahan fisik yang berat
d.Menjelang dan setelah haid
e.Pengaruh hormon
f.Mengonsumsi pil KB atau hormon
g.Rangsangan seksual
h.Kurang menjaga kebersihan
i.Bakteri Gardnella
j.Jamur Cndidas atau Monilia
k.Parasit Trichomonas Vaginalis
l.Virus Aids, herpes, atau condyloma.

Jenis jenis keputihan

Ada 2 jenis keputihan, diantaranya adalah:

1.Keputihan Fisiologis

Keputihan ini terjadi saat masa masa subur. Biasanya terjadi sebelum dan sesudah masa menstruasi. Keputihan ini juga seringkali terjadi para ibu hamil.

Ciri ciri keputihan fisiologis diantaranya adalah:

  • Cairan berwarna krim dan bening
  • Cairan keputihan encer
  • Tidak mengakibatkan gatal dan radang
  • Tidak berbau
  • Tidak mengeluarkan dalam jumlah banyak dan terus menerus.

2.Keputihan patologis

Keputihan jenis ini terjadi karena infeksi jamur. Ciri ciri yang biasa dialami menunjukan tanda sebagai berikut:

  • Cairan berwarna kehijauan, putih dan kuning
  • Cairan kental
  • Menimbulkan rasa panas, gatal, radang dan luka
  • Berbau tak sedap
  • Jumlah cairan keluar banyak

Tips mencegah dan mengatasi keputihan

1.Menjaga kebersihan organ intim
2.Jaga kelembaban, selalu jaga agar kering setelah mandi
3.Gunakan pakaian dalam yang kering, berpori besar, dan menyerap cairan seperti katun
4.Jangan menggunakan bedak atau cairan tertentu, kecuali khusus untuk itu
5.Hindari beraktivitas yang berat
6.Hindari stres

Demikianlah pembahasan mengenai apakah keputihan membatalkan puasa dan sedikit pembahasan seputar keputihan. Semoga kita semua bisa mengambil hikmahnya. Selalu kunjungi vifes ya. Thanks kawan.

Image by: merdeka.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *