Apakah kalian tahu apa akibat sering menangis? Ternyata menangis memiliki dampak yang buruk bagi mental dan juga kesehatan tubuh kita loh. Untuk itu, bagi kalian yang sering menangis setiap hari setiap malam entah karena “teraniaya”, teringat mantan, sakit hati, kurang belaian kasih sayang, atau menangis karena apapun, termasuk menangis bahagia pun bila dilakukan tiap hari tiap malam akan memberikan dampak buruk.
Efek negatif menangis terlalu lama bisa terjadi saat ini juga ataupun berefek jangka panjang. Akibat menangis berlebihan ini tidak hanya berdampak buruk pada mereka yang menginjak usia remaja ataupun dewasa. Bagi anak kecil atau bayi pun apabila menangis terlalu lama pun dapat menimbulkan efek samping pada kesehatan dan mental.
Akibat Sering Menangis bagi Kesehatan dan Kejiwaan
Berikut ini merupakan beberapa akibat dari menangis terus menerus dan terlalu lama yang perlu anda tahu. Silakan simak baik-baik poin demi poinnya di bawah ini:
1. Sakit kepala
Salah satu bahaya menangis bagi wanita terutama wanita hamil adalah pasti akan mengeluhkan sakit kepala dan tubuh terasa berat. Sakit kepala saat menangis ini terjadi akibat dari dehidrasi dan pengaruh reaksi otot-otot di kepala, leher, dan wajah saat menangis.
Perlu kalian tahu, bahwa saat air mata kita keluar akibat menangis, kita akan kehilangan cadangan air penting dalam tubuh. Selain itu, membuat otot-otot dikepala, dan leher menjadi kontraksi atau mengencang. Akibatnya kita akan merasakan pusing.
Bagi penderita sinus, menangis dapat mempengaruhi sakit kepala berkepanjangan. Jadi jika anda merasa pusing atau sakit kepala saat menangis, hentikanlah menangis segera lalu minum air putih yang cukup. Jika diperlukan minum obat pereda nyeri seperti paracetamol.
2. Mata bengkak
Memang, manfaat dari menangis bagi tubuh adalah mampu membuat stres berkurang dan tubuh rileks agak lemas. Namun bila kita tidak dapat mengendalikan menangis, maka bisa memiliki dampak negatif bagi tubuh. Salah satunya adalah mata merah bengkak dan sakit.
Air mata yang keluar terus menerus saat menangis membuat selaput dalam mata terus bekerja untuk memproduksi cairan tersebut. Akibatnya dia akan membengkak, mata memerah dan bisa berdampak serius apabila terus menerus mengalami hal seperti ini.
3. Menurunnya daya tahan tubuh
Untuk satu ini biasanya lebih mengarah ke orang yang sudah remaja atau dewasa, bukan anak kecil yang memang sering nangis. Daya tahan tubuh dapat menurun akibat dari gangguan pola pikir. Karena orang yang menangis berkepanjangan setiap hari tentunya ada sebabnya, misalnya memikirkan seseorang ataupun hal lainnya yang berakibat stress.
Nah sebenarnya, menangis ini adalah salah satu cara yang dilakukan oleh tubuh untuk mengurangi stress itu sendiri. Jadi dengan siklus stress > menangis > sembuh > stress > menangis lagi > sembuh lagi dan seterusnya yang dilakukan terus menerus pasti akan berdampak pada melemahnya daya imun tubuh kita.
Ingat! Menurunnya daya tahan tubuh merupakan salah satu sumber masuknya berbagai macam penyakit berbahaya ke dalam diri kita.
4. Membuat kemampuan belajar anak lemah
Seringkali orang tua membiarkan anak-anak mereka menangis terlalu lama. Hal ini sebenarnya bisa berdampak buruk loh. Salah satu penyebabnya adalah tidak stabilnya berbagai hormon dalam tubuh seperti halnya hormon kortisol yang membuat terputusnya saraf dalam otak yang sedang berkembang.
Bahaya anak kecil yang terlalu lama menangis ini pun dapat berpotensi menjadi anak ADHD (Attention Deficit and Hyper Activity Disorder) yaitu anak yang kesulitan menyerap pelajaran akademis maupun non akademis. Tak hanya itu, perkembangan kecerdasan sosial dan emosi pun lambat laun akan menurun akibat hal tersebut.
Dalam sebuah studi kasus diketahui bahwa menangis berlebihan pada bayi atau mereka yang berada pada usia dini, dapat menyebabkan kerusakan sel otak hingga 1 milyar sel. Jadi orang tua harus mewaspadai hal semacam ini karena bisa berdampak jangka panjang hingga anak itu jadi orang dewasa kelak.
5. Ingusan
Mungkin kalian berfikir, kenapa saat menangis suka keluar ingus dari hidung? Hal ini wajar, dan bukan dampak yang serius, kecuali bagi mereka yang memiliki radang di saluran pernafasan. Penyebabnya adalah saat menangis, udara akan tersenggak-senggak. Sehingga udara akan masuk melalui mulut yang menyebabkan mulut kering. Namun kekeringan ini menyebabkan produksi cairan yang menjadi ingus dan air mata justru meningkat.
6. Kejang-kejang, trauma otot
Apakah kalian pernah merasakan saat sedang menangis tubuh menjadi seperti kejang-kejang dan ototnya kaku? Hal ini memang tak terjadi pada setiap orang, namun menangis berlebihan pasti dapat berisiko mengalami kondisi seperti ini. Biasanya, hal ini pun terjadi pada anak-anak dan bayi, sehingga agar tidak terjadi sesuatu yang berbahaya bagi mereka, maka secepat mungkin tenangkan bayi yang sedang menangis.
7. Tubuh lemas tak berdaya
Salah satu penyebab kenapa kita lemas adalah akibat dari poin nomor 6. Yang mana saat kita menangis, otot akan mengalami kejang-kejang dan kaku. Karena hal tersebut terjadi dalam waktu yang lama, maka akan mengakibatkan tubuh lemas tak berdaya. Akibat menangis sebelum tidur mampu membuat tidur lebih tenang dan rileks. Maka dari itu, banyak orang yang sengaja sebelum tidur agar nangis terlebih dahulu. Asalkan tidak berlebihan maka tak masalah.
Itulah beberapa hal yang perlu kalian pahami tentang bahaya menangis berlebihan bagi tubuh kita. Jadi bijaklah saat berbuat apapun, termasuk saat menangis. Jangan kita sakiti diri kita sendiri karena menangis tersebut.
lebih baik diam dari pada nangis sih saya mah
Betul gan, ada pepatah diam itu emas.
Pantesan saya sering ngalamin itu