Ini Alasannya Kenapa Banyak Cewek Milenial Betah Jadi Jomblo

Posted on

Cewek generasi milenial memang berbeda dengan generasi 80an atau generasi sebelumnya. Cewek generasi ini betah banget berpredikat jomblo dan tidak terburu-buru menikah. Sayangnya, masih saja ada anggapan cewek jomblo identik dengan predikat tidak laku. Padahal, ada beberapa alasan mengapa seorang cewek milenial lebih betah menjomblo.

Ini Alasannya Kenapa Banyak Cewek Milenial Betah Jadi Jomblo

1. Berpikiran mandiri

cewek milenial berpikiran mandiri

Saat ini jalan-jalan sendiri sudah biasa. Ada anggapan lebih baik sendirian daripada punya pacar hanya agar tidak terlihat kesepian saat jalan-jalan sendiri. Generasi milenial kini didominasi oleh generasi yang berkepribadian mandiri dan merasa nyaman melakukan apa saja sendiri. Jadi, tak mengherankan jika mereka tak terburu-buru dalam mencari pendamping.

2. Sibuk berkarir

cewek milenial sibuk berkarir

Sudah bukan hal baru lagi kalau meniti karir menjadi rutinitas bagi para milenial. Generasi ini sibuk fokus mengejar karir bahkan ada pula yang mengenyam pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini ditujukan demi menunjang karir di masa depan.

Bagi generasi milenial, karir yang cemerlang mampu mengangkat aspek lainnya dalam hidup. Biasanya bagi generasi ini, pacaran menjadi hal yang ke sekian. Jadi, buat apa flirting sana sini bila memiliki karir dan pendidikan yang bisa dibanggakan.

3. Banyak pertimbangan untuk berkomitmen

banyak pertimbangan untuk berkomitmen

Banyak cewek milenial yang menganggap cinta tak sesederhana seperti yang dibayangkan. Ada banyak pertimbangan dalam menjalin hubungan yang serius. Bahkan terkadang hubungan percintaan dianggap bisa mempengaruhi masa depan maupun karir. Itu sebabnya mereka tak mau menjalani hubungan sembarangan atau hanya sekedar suka saja.

4. Wawasan semakin luas

wawasan semakin luas

Alasan lainnya kenapa generasi milenial lebih suka menjomblo yakni tidak memandang menikah sebagai tujuan utama hidup saat ini. Mereka ingin membentuk dirinya menjadi sosok yang sesuai dengan impiannya. Travelling sebanyak-banyaknya dan ingin bahagia tanpa harus bergantung pada pacar.

Baca Juga:
11 Gaun Pengantin Yang sangat Cantik Tanpa Warna Putih

Generasi milenial memiliki wawasan yang luas serta ambisi tersendiri yang ingin mereka capai. Impian ini harus mereka capai sebagai pembuktian diri. Sangatlah wajar jika generasi milenial begitu bersemangat mengejar karir dan menghabiskan waktu untuk merasakan pengalaman baru tanpa meratapi nasib hidup menjomblo.

5. Punya standar tinggi

punya standar tinggi

Dengan segala ambisi dan wawasan yang luas, sangatlah wajar jika cewek milenial memiliki standar tinggi perihal tipe pasangan dan hubungan romantis yang ingin mereka jalani. Mereka memiliki standar tersendiri mengenai kebahagiaan sehingga tak mudah jatuh ke dalam hubungan yang justru menghambat meraih cita-citanya.

Standar tinggi ini biasanya juga diterapkan pada diri mereka sendiri. Sehingga komitmen terhadap diri sendiri menjadi hal penting sebelum berkomitmen terhadap orang lain. Tak sedikit pula cewek generasi milenial yang mendewasakan diri secara psikologis dan agama agar bisa mendapatkan pasangan yang dewasa pula.

6. Trauma dengan masa lalu

trauma masa lalu

Tak sedikit cewek milenial yang pernah mengalami pengalaman buruk di masa lalu yang membuatnya trauma. Hal ini membuat mereka enggan untuk berkomitmen serius hingga jangka waktu tertentu. Tak sedikit pula yang mengobati traumanya dengan menjadi versi terbaik dari dirinya hingga siap menerima cinta yang baru.

7. Lebih santai menjalani hidup

lebih santai menjalani hidup

Cewek generasi milenial terbilang lebih santai dalam menjalani hidup. Mereka tidak terburu-buru menjalin hubungan atau menikah karena percaya jodoh akan datang sendiri kalau sudah saatnya. Semasa muda lebih baik mengisi waktu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga diberikan jodoh yang sesuai impian.

Sebenarnya menjomblo tak selamanya buruk. Buktinya banyak cewek milenial yang melakukannya. Tak ada salahnya juga kita mempersiapkan diri sehingga saat bertemu calon pasangan idaman, kita jadi lebih siap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *