Negara yang Pernah Pindah Ibu Kota – Kita semua mengetahui bahwa Presiden Jokowi sudah menyatakan bahwa ibu kota baru berada di Kalimantan Timur untuk menggantikan Jakarta. Presiden memberikan alasan mengapa Kalimantan Timur yang menjadi pilihannya karena ada pertimbangan strategis dan kebencanaan.
Kalau nanti terlaksana, Indonesia bukan negara pertama yang memindahkan ibu kota. Selama kurun waktu 200 tahun terakhir, sebanyak 15 negara pernah memindahkan pusat pemerintahan mereka setelah merdeka.
Alasannya beragam, mulai dari lokasi yang strategis, perjanjian politik, bencana alam, membentuk pusat perekonomian, hingga menghindari pemusatan kekuasaan.
Negara yang Pernah Pindah Ibu Kota
Berikut rinciannya 5 Negara yang Pernah Pindah Ibu Kotanya :
-
Dari New York ke Philadelphia Washington, DC, Amerika Serikat (1800)
Kondisi Amerika Serikat yang saat itu banyak dilanda hutang karena perang dengan Inggris membuat Hamilton bernegosiasi dengan Madison. Sebagai imbal balik pembayaran utang dan menghindari pemusatan kekuasaan, ibu kota dipindah ke Washington, DC. Saat Washington DC tengah dibangun, pada 1792 ibu kota AS dipindahkan sementara dari New York ke Philadelphia.
-
Dari Rio de Janeiro ke Brasília, Brasil (1960)
Rio de Janeiro terlampau padat penduduk sehingga pemerintah berupaya memindahkan ibu kota negara ke Brasilia. Namun pada saat itu kota Rio de Janeiro sudah dianggap tidak layak lagi sebagai ibu kota Brazil. Karena dinilai kota ini sudah terlalu padat dan tidak teratur lagi tata kotanya.
Pemindahan ibu kota Brasil ini dilakukan oleh mantan presiden Brazil, Juscelino Kubitschek, dan dipilihlah kota Brasilia sebagai ibu kota negara Brazil yang baru. Pemindahan tak berjalan mulus karena biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar ketimbang penerimaan negara. Kini, setelah 50 tahun pemindahan, perbedaan kelas menengah ke bawah dan kaum elit justru makin terasa, menurut laporan Reuters.
-
Dari Dar es Salaam ke Dodoma, Tanzania (1961)
Dodoma dipilih karena lokasinya yang strategis untuk membangun pusat perekonomian yang baru. Biaya yang dibutuhkan mencapai 186 juta poundsterling dan membutuhkan waktu selama 10 tahun. Meski proses pemindahan dari Dar es Salaam ke Dodoma sudah dimulai sejak lima dekade lalu, hingga 2019 belum sepenuhnya pegawai pemerintahan pindah ke ibu kota baru.
-
Dari Karachi ke Islamabad, Pakistan (1967)
Pemindahan ibu kota ini didasari alasan bahwa Karachi, yang dulu pernah menjadi pusat perdagangan di Sungai Indus, sudah tak layak lagi sebagai ibu kota. Pada 1961, pembangunan di Islamabad mulai dilakukan dengan menyatukan kultur Islam dengan modernitas.
-
Dari Koror City ke Ngerulmud, Palau (2006)
Untuk menghindari pemusatan kekuasaan dan tensi politik, ibu kota negara Palau yang semula Ngerulmud dipindah ke Koror City pada 2006. Ngerulmud adalah kota paling sepi penduduk di negara tersebut dengan populasi 391 orang. Kini, Ngerulmud sudah menjadi pusat pemerintahan Palau.
Alasan kota dipilih sebagai ibu kota
Hal ini bisa merujuk kepada populasinya atau jika sebuah kota pernah ditempati oleh tokoh-tokoh penting. Aspek militer dan pertahanan juga termasuk dalam pertimbangan ini. Tidak jarang ibu kota juga dipilih berdasarkan letaknya yang cukup sentral, sehingga memungkinkan warganya untuk meraih kota tersebut dengan akses yang mudah.
Relokasi dan pembangunan ibu kota baru
Pemindahan ibu kota bukanlah sebuah fenomena baru. Beberapa kota dibangun oleh pemerintahnya dengan sengaja untuk diangkat sebagai ibu kota baru.
Sebelumnya, isu rencana pemindahan Ibu Kota di Indonesia pernah muncul pada era Presiden Soekarno. Salah satu kota yang sempat disebut akan menjadi Ibu Kota Indonesia adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kota tersebut dipilih dengan pertimbangan relatif aman dari bencana alam seperti gempa bumi.
Tak hanya Indonesia yang berencana memindahkan Ibu Kotanya, beberapa negara bahkan telah sukses melakukan pemindahan Ibu Kota.