Sikap yang Harus Ditunjukan Ketika Terlihat oleh Mata ada Kemaksiatan

Posted on

Mungkin ada yang memberi pertanyaan kepada kita seperti ini “sebutkan sikapmu yang harus ditunjukkan ketika terlihat oleh mata ada kemaksiatan?”. lalu apa yang kalian jawaban? Setiap orang memiliki jawaban yang mungkin agak berbeda berda. Namun inti dari setiap jawaban itu sama.

Kemaksiatan merupakan salah satu hal yang terus menerus ada di muka bumi ini. Berbagai macam kemaksiatan itu tidak hanya hal hal besar seperti halnya perzinaan, korupsi, pemerkosaan, pembunuhan, minuman-minuman keras dan narkoba ataupun perampokan. Tapi berbagai hal kecil seperti halnya hibah atau menggunjing orang, fitnah, bohong, menyuap, menghasut, dengki dan iri hati juga termasuk kemaksiatan.

Nah maka dari itu, ada kalanya seseorang termasuk diri kita sendiri lupa kalau sedang melakukan kemaksiatan karena sedang terlarut didalamnya. Untuk itu, tugas kita semua untuk mengingatkan orang lain yang sedang melakukan kemaksiatan.

Sikap yang Harus Ditunjukkan saat ada Kemaksiatan

Ketika kemaksiatan terlihat secara nyata dan jelas di depan mata kita, apakah kita boleh diam begitu saja. Tidak! Tapi kita harus bernahi mungkar. Yaitu mencegah kejahatan agar tidak terus berkembang dan berlanjut.

Namun disamping itu, kita juga harus sadar diri serta memperbaiki diri dari setiap kemaksiatan yang kita lakukan. Jangan sampai kemaksiatan kemaksiatan yang ada dalam diri kita ini terus menerus mendorong kesalahan lain. Karena disaat kita mencegah kemaksiatan orang lain jika dalam diri kita masih banyak keburukan, maka kita bisa salah dalam melakukan cara pencegahan tersebut.

Langsung saja, inilah beberapa sikap yang harus ditunjukkan ketika terlihat oleh mata ada kemaksiatan. Silakan simak baik baik.

 

1.Menegur

Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah dengan cara menegurnya. Jangan sampai anda membiarkan seseorang terus menerus berbuat kemaksiatan terus menerus. Setidaknya dengan anda menegur, maka kemaksiatan bisa dihentikan. Namun jika cara ini tidak mempengaruhinya, bisa anda lanjut ke nomor 2 berikut.

 

Baca Juga:
Mengapa Setiap Hari Manusia Harus Makan Nasi, Singkong atau Sagu?

2.Mengajak berubah ke hal positif

Anda tak perlu menceramahinnya. Tapi setidaknya beri dia penjelasan penjelasan mengenai dampak buruk kemaksiatan yang telah dilakukannya. Atau anda bisa memberikan penjelasan lain agar dia bisa segera memalingkan dir dari perbuatan buruk yang biasa dilakukannya.

 

3.Melaporkan ke pihak yang lebih berwenang

Pihak berwenang nggak harus ke polisi. Kalau misal kalian di lingkungan sekolah, dan menemukan siswa lain berbuat curang, berkelahi, membuang sampah sembarangan, atau bahkan berbuat tak senonoh maka laporkan ke guru untuk ditindaklanjuti. Kalau kalian dilingkungan masyarakat, akan lebih baik bila dilaporkan ke pihak desa atau RT RW. Kalau memang tak bisa diselesaikan, baru laporkan ke pihak berwenang.

 

4. Jangan ikut ikutan

Seringkali karena teman berbuat maksiat, maka teman lain ikut ikutan melakukan maksiat itu. Entah karena paksaan atau atas kemauan sendiri jadi ikut melakukan kemaksiatan yang sama. Untuk itu, saat terlihat oleh mata kita ada kemaksiatan, jangan sampai kita ikut ikutan terjerumus masuk kedalamnya.

Nah itulah sikap-sikap yang harus ditunjukkan ketika terlihat oleh mata ada kemaksiatan. Semoga hal ini bermanfaat bagi kita semuanya. Ingat, dengan kita mengajak orang lain berhenti bermaksiat, atau mengajak orang lain satu kebaikan saja dan kebaikan itu diamalkan terus menerus oleh orang tersebut, maka pahala akan terus mengalir untuk diri kita. Terima kasih atas kunjungannya. Jangan lupa selalu kunjungi blog axefo ini ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *