Halo kawan, di kesempatan ini saya ingin membahas mengenai tips tentang air hujan agar tidak memercik kemana mana. Karena sekarang ini lagi sering hujan walau sebenarnya sudah musim kemarau, kita tentunya sering mendapati diluar rumah kita air hujan memercik tak beraturan sehingga dinding dan lainnya menjadi kotor. Yuk cari tahu mengenai cara mengatasi percikan air hujan bersama axefo.
Percikan dari air hujan mampu membuat tanah pekarangan terkikis lalu percikan tanah itu mengenai kaca, emperan teras, dinding, bahkan tanaman hias dan membuatnya mati. Mending itu dari talang milik sendiri. Coba bayangkan kalau talang air tetangga jatuh ke pekarangan kita lalu membuat rusak pekarangan kita dan airnya memercik ke dinding maupun lantai rumah kita. Kan kesal banget bukan?
Jika anda mengalami kondisi seperti ini, maka bicara baik-baik kepada tetangga. Kalau mereka tetap diam tanpa tindakan dan menimbulkan kerugian yang besar, kalau diurus secara hukum tetangga tersebut bisa kena pasal loh. Yaitu pasal 652 dan 653 KUHP Perdata dan bisa kena denda sesuai pasal 1365 KUHP Perdata.
Maka dari itu hati-hat ya dengan masalah tembok tetangga dan pembuangan air.
Nah disini saya ingin memberikan beberapa cara atau tips agar air hujan tetangga atau air hujan entah dari genting, atau rumah yang bocor dari dalam untuk tidak memercik kemana-mana. Karena percikan yang najis dan kotor ini begitu risih jika dilihatnya.
Nah berikut ini ada beberapa tips yang bisa anda gunakan agar air hujan tidak memercik kemana-mana. Silakan simak baik-baik pembahasannya.
Cara agar air hujan tidak memercik kemana-mana
Inilah beberapa macam penghalang tampias hujan yang sudah terbukti dan bisa anda praktikan sendiri di rumah anda. Cara mengatasi tampian air hujan ini pun terbilang mudah. Jadi anda tak perlu lagi takut untuk kesulitan mengaplikasikannya.
1.Tanam rumput jepang
Tips agar air hujan tidak memercik kemana kemana yang pertama adalah dengan cara menanam rumput jepang. Tahu kan rumput jepang?. Tapi kalau tidak menemukan bibit rumput jepang, maka bisa dengan menggunakan rumput gajah mini. Namun rumput gajah mini tidak empuk dan memiliki struktur daun yang lebih efektif untuk menahan air hujan agar tidak berceceran kemana-mana.
Silakan coba tanam dipekarangan anda, saya pun sudah mencobanya. Akan lebih baik jika bagian tempat untuk jalan dipasangi batu koral.
2.Perbaiki sistem saluran pembuangan air hujan
Anda bisa membuat lubang lubang resapan air dan juga perbaiki sistem drainase. Ini akan membantu untuk agar air tidak melebar kemana-mana. Ini akan sangat pas untuk digunakan dalam perkotaan yang tidak memiliki daerah resapan.
3.Gunakan talang yang agak berjauhan dengan batas tembok rumah
Cara ini memang tepat, akan tetapi jangan sampai walau dibuat agak jauhan namun mengalir ke tetangga anda. Usahakan juga untuk menggunakan talang yang agak lebaran agar tekanan air saat jatuh tidak begitu besar. Sehingga tidak muncrat kemana mana.
4.Gunakan batu koral
Entah istilahnya apa, tapi saya sebut batu koral aja. Nah anda bisa gunakan batu selain itu, lalu ditata dengan rapi berjajar berdiri. Hal ini sangat efektif untuk meresap air dan juga untuk jalan. Jadi alangkah baiknya jika digunakan bersamaan dengan rumput jepang di pelataran rumah anda.
5.Pasang paving blok
Memang, paving kurang baik digunakan sebenarnya, karena akan menghalangi air yang seharusnya terserap oleh tanah. Namun bagaimanapun juga, ini sangat efektif digunakan untuk mengurangi cipratan air kotor.
Kalau masalah cipratan, karena ini paving memang sifatnya keras, tetap saja banyak menimbulkan cipratan. Namun setidaknya cipratan itu tidak menjadi kotor. Salah satu kekurangan paving adalah jika terdapat di tadahan air akan terkikis dengan mudah.
6.Beri tanaman pagar
Menanam tanaman pagar selain memberikan keindahan, keasrian, dan kesejukan juga mampu menjadi penangkis dari cipratan air hujan loh. Gunakanlah tanaman pagar yang cantik dan rimbun. Jenis tanaman untuk pagar yang cocok untuk ditanam dipekarangan rumah adalah teh-tehan, soka, pucuk merah ataupun clementis yang merambat itu. Silakan pilih sesuai selera anda.
7.Tirai penghalang air hujan
Anda bisa memasang tirai outdoor di depan teras, tembok atau kaca rumah anda. Ini sangat penting untuk menjaga air agar tidak langsung mengenai teras, tembok atau kaca tersebut. Ini juga selain melindungi dari cipratan air hujan, juga mampu melindungi dari paparan terik sinar matahari.
Pilihlah tirai bambu yang bisa digulung atau tirai yang tidak mudah luntur terkena air, berkualitas baik dan tahan lama. Pilihlah yang baik karena harga tirai outdoor pun tidak terlalu mahal untuk ukuran itu dibanding manfaatnya. Jadi tidak perlu melakukan hal yang ribet, cukup memasang di depan tembok yang sering terkena tampiasan air hujan.
Setidaknya, dengan berbagai cara agar air hujan tidak memercik kemana-mana tersebut di atas membuat anda bisa lebih tenang saat hujan lebat dan badai sekalipun. Sampai jumpa di artikel berikutnya.