Pemburu Diskon Offline Apa Online – Menjelang hari kemerdekan kemarin pasti kamu sudah kenyang liat iklan diskon di mana-mana. Buka IG, chat WA, LINE, ataupun notifikasi aplikasi dompet digital kamu seakan gak bisa ngebiarin niat kamu untuk berhemat terwujud dengan mudahnya. Pasti pernah deh kalimat ini lewat di pikiran kamu: “Wah, di A ada diskon dari tanggal sekian sampe sekian” atau “Wah, pas banget nih, lagi pengen B, eh diskon besok. Beli aaah”.
Tapi, seperti yang kita tahu juga, setiap kali ada diskon gede-gedean seperti ini, warga seakan berbondong-bondong datang ke pusat perbelanjaan. Pusat-pusat perbelanjaan yang tadinya memang sudah ramai jadi sangat ramai kalau sudah ada promo-promo seperti ini. Bukannya oportunis (tapi ya memang secara gak sadar oportunis, sih), tapi sudah ditawarkan masa gak diambil, ya kan?
Kalau sudah begitu, kebayang dong antrean di toko-toko ini akan seperti apa? Nah, kalau kamu tim yang mana? Tim yang gak akan melewatkan kesempatan ini, atau tim yang hanya akan memantau dari jauh dan lebih memilih untuk melewatkan “penawaran menarik” ini?
Typikal Orang Pemburu Diskon Offline Apa Online?
Kalau saya pribadi, sih, inginnya memanfaatkan promo yang ada, tapi lebih sering putar balik begitu melihat syarat dan ketentuan ataupun antrean toko yang dituju. Pernah suatu ketika saya mau memanfaatkan promo diskon dari toko yang menjual ayam goreng bumbu pedes itu. Bayar seikhlasnya waktu itu promonya. Menarik banget, kan? Karena kebetulan sedang di pusat perbelanjaan yang ada si toko ini, semangat dong langsung pingin beli, apalagi waktu itu tidak bertepatan dengan jam makan. Asumsi saya, “Wah, pasti gak begitu ramai, nih.” Eh, ternyata…. Langsung lemas saya liat antreannya! Di jam yang biasanya sepi saja, ini antrean mungkin sudah sampai 50 meter. Dalam hati ingin bernyanyi ular naga panjangnya bukan kepalang~.
Saat itu juga, saya memutuskan untuk mengurungkan niat untuk ikut-ikutan memanfaatkan promo itu. Dan sampai saat ini pun, saya gak mau ikut-ikutan promo seperti itu lagi. Yah, promo yang mengharuskan datang ke toko sih karena gak sanggup lah kalau harus antre segitu panjang. Tapi kalau promo online atau pesan antar? Kuy!
Satu lagi yang menurut saya perlu dijadikan pertimbangan kalau kita mau ikut jadi tim pemburu diskon. Antre sendiri ya… Kalau pake jasa ojol, kasihan abang/mbaknya. Mereka harus antre panjang demi memenuhi keinginan kamu, padahal bisa saja mereka ambil order lain yang lebih singkat atau lebih besar nominalnya. Saya gak melarang, sih, kalau mau pake jasa ojol untuk memburu diskon ini. Tapi alangkah lebih baiknya kalau kita memburunya sendiri, ya.
Dan terakhir, jangan sampai promo musiman seperti ini malah membuat kita jadi kelewat konsumtif. Membeli sesuatu untuk diri sendiri maupun orang-orang tersayang tentu tidak ada salahnya, tapi tetap ingat untuk tidak impulsif dan menjadi kelewat konsumtif. Kalau sudah impulsif dan kelewat konsumtif, bisa-bisa kita tidak hanya gak bisa nabung, tapi tabungan juga terpakai. Sedih, ya, kalau sampai begitu. Mengumpulkan uangnya susah payah, tapi digunakannya sekejap.
Jadi, kalian sudah memburu diskon apa saja? Atau, kalian diam saja dan biarkan promo itu berlalu?